Egi, Jago Bahasa Inggris

Setelah hilang selama dua hari karena ditelan ombak di Pantai Siung, Wonosari, Yogyakarta, Minggu (11/1) kemarin, akhirnya warga Banjarmasin, Agnia Rasyada Putra alias Egi (20) ditemukan dalam kondisi meninggal.

Jenazah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu direncanakan dibawa ke Kota Seribu Sungai ini untuk dimakamkan. Berdasar pantauan BPost, Selasa (13/1) bendera warna hijau sebagai tanda duka cita sudah terpasang di muka gang menuju rumah orangtua Egi di kawasan Gang Surya, Jalan Sutoyo S. Di bawah bendera itu terdapat papan pengumuman tentang meninggalnya Agnia. Sementara di rumah, satu per satu tamu berdatangan untuk ikut berbelasungkawa.

Tampak di antara mereka adalah beberapa mantan guru Egi semasa sekolah di SMAN 1 Banjarmasin. Salah satunya, Hj Herliani. Dia mengatakan Egi adalah siswa yang rajin dan sering mengikuti kegiatan Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera).

“Dia suka sekali (pelajaran) Bahasa Inggris. TOEFL-nya 570, excellent berarti. Mungkin karena kesukaannya di Bahasa Inggris, Egi pindah kuliah dari Fisika di FKIP Unlam ke UNY,” katanya. Ucapan duka cita mengalir pula di media sosial.

‘Kepergian’ Egi juga membuat finalis Duta Mahasiswa Genre 2014, Ishlah Wahdini bersedih. Dia adalah salah seorang sahabat Egi saat sekolah di SMPN 1 dan SMAN 1 Banjarmasin. “Paling akrab saat di SMAN 1 karena kami sekelas di kelas 11 dan 12,” ujar dia.

Sumber: Bpost