Paskibra Hanya Dilatih Sepekan

Berbagai persiapan dilakukan jelang pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-4 tingkat Kecamatan Loa Janan Ilir, Selasa (10/2) mendatang. Salah satunya mempersiapkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Namun waktu yang diberikan panitia melaksanakan latihan sangat minim.

“Waktu untuk melatih Paskibra hanya satu minggu. Latihan dimulai Senin (2/2) kemarin,” kata Aiptu Siswo Sugondo.

Walau demikian, pria yang menjabat sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Harapan Baru ini optimistis mampu melaksanakan tugas tersebut dengan baik. Pasalnya anggota Paskibra yang ditunjuk kali ini sudah berpengalaman.

“Seluruh anggota Paskibra berasal dari SMK Negeri 8. Mereka sudah memiliki dasar PBB (Peraturan Baris-Berbaris) yang baik dan sudah berpengalaman. Jadi tinggal moles sedikit, saya kira mereka sudah mampu melaksanakan tugasnya,” tuturnya.

Ia menambahkan, dalam hal ini jumlah Paskibra yang digunakan sebanyak 14 orang. Mereka terdiri dari dua tim, yakni pengibar bendera MTQ dan pengiring para kafilah.

“Untuk pengibar bendera ada 9 orang, kemudian untuk pengiring para kontingen ada 5, sesuai dengan jumlah kelurahan di Loa Janan Ilir,” paparnya.

Setelah dua hari melaksanakan latihan di lapangan SMK Negeri 8, Rabu (4/2) pagi kemarin para Paskibra melaksanakan latihan di lapangan Masjid As Salam, Jalan Kurnia Makmur, Loa Janan Ilir. Mantan Panit Binas Polsekta Samarinda Seberang ini menjelaskan, hal itu agar mereka mampu beradaptasi dengan lokasi yang hendak mereka gunakan.

“Mulai hari ini (kemarin, Red) latihan sudah diselenggarakan di lokasi acara. Kegiatan ini akan kami laksanakan hingga beberapa hari kedepan. Durasi latihan dalam satu hari 2 hingga 3 jam saja,” pungkasnya.

Sumber: Samarinda Post